Brazil, Negara Produsen Pemain Sepak Bola Terbesar di Dunia

Brazil adalah sumber utama pesepak bola bertalenta tinggi. Hampir selalu ada pemain Brazil di berbagai liga seluruh sepak bola. Dua hal itu sudah sangat diyakini publik. Tapi, berapa banyak pemain Brazil yang bermain di liga seluruh dunia? Mungkin, sulit mengetahuinya.

Hingga kini belum ada usaha menghitung secara akurat. Tak terkecuali Federasi Sepak Bola Brazil (CBF). Bisa jadi, CBF kesulitan mendata karena begitu melimpahnya atlet lapangan hijau asal negeri mereka. Belum lagi jika ada pemain yang ke luar negeri lewat jalur tidak resmi.

Namun, CBF punya data jumlah pemain Brazil yang ''diekspor'' sepanjang tahun ini. Sebagaimana yang ada di situs resmi mereka dan dilansir Sports Illustrated kemarin (24/12), tercatat 1.176 pemain Samba memilih berpetualang ke mancanegara sepanjang 2008.

''Jumlah itu menunjukkan berapa banyak pemain yang resmi diikat kontrak oleh klub luar negeri. Saya terkejut mengetahuinya,'' kata Ricardo Teixeira, presiden CBF.

Teixeira wajar terkejut karena jumlah itu menjadi rekor baru. Tahun lalu jumlahnya 1.085 atau terjadi peningkatan 8,4 persen. Sebagai perbandingan, satu dekade lalu hanya ada 530 pemain Brazil yang mencari nafkah di luar negeri. Bandingkan dengan tiga dekade lalu yang hanya 87 pemain.

''Tentu saja kami ingin agar kuantitas itu diimbangi dengan kualitas,'' sambung pria 61 tahun yang menjabat orang nomor satu CBF sejak 16 Januari 1989 tersebut.

Sebagian besar di antara 1.176 pemain Brazil yang merumput di luar negeri dikontrak klub-klub di Benua Eropa. Jumlahnya mencapai 762 pemain. Benua Asia menjadi tujuan kedua pemain Brazil karena ada sekitar 222 pemain. Sisanya, di klub asal Amerika Selatan (105 pemain), Amerika Tengah dan Utara (66 pemain), serta Afrika (15 pemain).

Khusus di Eropa, Portugal menjadi pilihan utama. Di negara yang dikenal sebagai Brazil-nya Eropa itu, ada sekitar 209 pemain Samba. CBF sempat menengarai, ada beberapa pemain yang luput dari pantauan karena berpindah kewarganegaraan. Sebagai catatan, bintang Chelsea Deco diketahui punya darah Brazil, tapi memilih kewarganegaraan Portugal.

''Selama lima tahun menangani Portugal, saya serasa melihat pemain Brazil di negeri itu,'' ujar Luiz Felipe Scolari, mantan pelatih timnas Portugal yang kini menangani Chelsea.

Setelah Portugal, Jerman menduduki negara kedua yang banyak dituju pemain Brazil di Eropa dengan 58 pemain. Disusul Swiss dengan 46 pemain dan Spanyol (34 pemain).

Menurut Teixeira, banyaknya pemain Brazil yang hengkang ke luar negeri mayoritas karena urusan perut alias ekonomi. Memang, kondisi ekonomi di Brazil tengah sulit di tahun ini, terutama sejak krisis finansial global mulai Oktober lalu. Klub-klub Brazil yang tak memiliki sumber dana berlimpah mau tak mau melepas para pemainnya.

Begitu derasnya permintaan klub asing, CBF perlu menegakkan kebijakan berupa melarang pemain menandatangani kontrak profesional jika masih di bawah usia 16 tahun (U-16). Contoh kasus adalah duo kembar Manchester United, Rafael dan Fabio da Silva.

Dua pemain yang kini berusia 18 tahun itu ditengarai sudah diikat prakontrak oleh United saat masih 15 tahun. Yakni, saat keduanya membela klub Brazil Fluminense dalam uji coba di Hongkong pertengahan 2005. Tapi, United membantah. Klub raksasa Inggris itu menyatakan baru meresmikan kontrak Rafael dan Fabio tahun lalu, sesudah batasan usia yang diizinkan CBF.

Sumber : Shvoong